Selasa, 15 Maret 2011

apa bener hidup itu sulit,,,ya ya ya ya banyak orang yang berkata bahwa hidup itu sangat sulit untuk di jalani tetapi ada juga yang bilang seperti ini siapa bilang hidup itu sulit memang namanya juga manusia sifat dan perilakunya selalu berbeda,sebenernya hidup ini tidak sulit asalkan kita mau bersukur atas yang kita miliki, buktinya kita bisa hidup tanpa di minta,hidup sulit itu di karenakan ada beberapa aspek yang kurang mendukung contohnya  tidak ada lawan jenis yang menyukai, hidup sulit karena cacat mental, hidup sulit karena cacat fisik, hidup sulit karena difitnah, hidup sulit karena tidak puas dengan apa yang telah didapatkan, dan lain-lain. Ada banyak alasan lainnya untuk mengatakan bahwa hidup itu sulit!

Meninjau dari pengalaman sehari-hari, orang yang mengatakan atau mempertanyakan “hidup itu sulit” kebanyakan adalah kesulitan karena harta, tidak punya uang, dan tidak memiliki pekerjaan untuk menunjang hidup. Sialnya, manusia dilahirkan tanpa diminta oleh manusia itu sendiri. Manusia lahir begitu saja, kadang ada yang lahir di keluarga yang kaya dan ada pula yang lahir di keluarga miskin nan merana. Sayangnya, menurut sepenglihatan saya, manusia banyak yang lahir di keluarga miskin. Miskin dalam artian, mendapatkan makanan sulit, mendapatkan pekerjaan sulit, mendapatkan pakaian yang layak sulit, dan mendapat pasokan air bersih yang sulit.
Tidak ada yang tahu alasan kenapa orang terlahir ada yang di keluarga miskin atau kaya. Orang hanya bisa menerimanya begitu saja. Jadi, pertama-tama hidup itu sulit karena memang dari sananya. Untungnya, hidup yang sulit itu bisa diubah dengan kerja dan usaha yang ulet. Kalau dikatakan tidak adil, saya juga masih ragu-ragu soalnya banyak juga orang kaya jatuh miskin, dan orang miskin naik jadi kaya.

Jika di perkenankan saya bertanya,kenapa hidup sulit???? mungkin saya akan menjawap seperti ini " sesunggungnya saya belum mengerti apa hakekatnya kesulitan yang sebenarnya"

Terkadang saya sempet berkata, rasanya pingin banget kalau waktu sehari semalam itu ditambah. Sedikiitt lagi, jangan cuma 24 jam gitu deh.
Soalnya, saya ngerasa waktu yang ada sekarang gak cukup buat apa-apa yang saya lakukan. Belum cukup istirahat, sudah harus bangun. Belum ngapa-ngapain, udah musti kerja. Kerjaan belum kelar, jam kerja udah habis. Belum lagi musti nulis (mengejar cita-cita yang lain nih ceritanya), dan ngelakuin segala macam hal lainnya.
Tapi, trus saya mikir. Sebenarnya, apa sih yang sudah saya hasilkan setiap harinya? Kerjaan kan cuma segitu-gitunya. Kegiatan juga gak seabrek-abrek. Biasa ajalah. Rutin.
Jadi, kayaknya masalahnya bukan di jumlah waktu dalam sehari kali, ya. Tapi, manajemen waktu saya yang amburadul. Duh, padahal saya dulu kuliah manajemen, tapi kok malah gak bisa nerapin di kehidupan pribadi. Jadi malu…
Karena itu saya harus berubah! *kepalkan tangan*
Berhentilah menunda.
Saya ini punya kebiasaan buruk, suka sekali menunda. “Bentar lagi… 10 menit lagi”, begitu alasan yang saya kemukakan setiap kali. Dan, 10 menit pun jadi 30 menit, kemudian jadi sejam. Pada akhirnya, saya menyesal karena telah begitu mudahnya membuang waktu percuma.
Berhentilah membenci rutinitas.
Hadeuh, saya ini pembosan kelas berat. Paling gak suka sama yang namanya rutinitas. Tapi, harus saya akui kalau melakukan hal-hal rutin dengan baik setiap harinya akan membuat saya menyelesaikan banyak hal. Dan, kalau semua selesai dengan baik, saya gak akan stres lagi, kan?
Find those little things that make me happy.
Masalah bosenan saya yang sudah kronis ini harus segera saya cari jalan keluarnya, nih. Jangan sampai emosi negatif ini jadi mengganggu semua kegiatan saya. Must do something about it. Hmm… sekarang sedang mikirin untuk belajar hal-hal baru. Hal-hal baru selalu membuat saya seperti di-charge kembali.
Fokus!
Saya ini paling sulit kalau disuruh mengerjakan satu hal dalam satu waktu. Pinginnya lari aja saking bosennya. Tapi, kalau disambi, kerjaan jadi gak cepat selesai, kan. Jadi, sepertinya harus sering latihan konsentrasi biar bisa fokus pada satu hal dalam satu waktu. Dan hey, setiap hal itu selalu punya sisi menyenangkan kan? *berusaha menghibur diri sendiri*
Disiplin
Setelah menetapkan rencana, berhenti menunda, dan bisa fokus, semua itu gak akan bertahan lama kalau saya gak disiplin, kan. Jadi, saya wajib musti kudu konsisten buat ngejalanin semuanya. Semangat!!
Perbanyak ibadah
Biar dipermudah segala urusannya dan tenang lahir-batin :)
Semoga, dengan menerapkan semua ini saya bisa jadi manusia yang lebih baik, deh.